Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Daging Sapi Masak Nanas

Gambar
Memanfaatkan daging sapi yang nganggur di kulkas, dan tadinya saya tidak tau mau dibikin apa, akhirnya cari ide di google, dan jadilah masakan ini dengan sedikit modifikasi ala saya. Bahan : 250 gr Daging sapi, potong kecil-kecil 1 buah Nanas madu, ukuran sedang, potong sesuai selera 3 siung Bawang putih, iris halus 2 Cm Jahe, tumbuk halus 2 buah Cabe merah besar, buang bijinya, iris sesuai selera 1 buah Bawang bombay, iris sesuai selera 2 Sdm Saus tomat ½ Sdm Saus tiram 1 Sdt Lada halus 1 buah Pekak (kembang lawang) 4 butir Cengkeh Air matang secukupnya 1 sdm Minyak untuk menumis Cara buat : Tumis bawang putih sampai harum, lalu masukkan Jahe, tumis sampai harum Kemudian masukkan Pekak dan Cengkeh, oseng. Masukkan daging sapi, aduk merata Masukan air matang,   masak sampai daging empuk dan air berkurang. Tambahkan Saus tomat, Saus tiram, Lada halus, aduk. Masukkan Nanas, irisan cabai, irisan bawang Bombay, aduk merata sampai kuah mengental. Tam

Quantum Ikhlas

Me-refreshing ilmu Mind Management dari mas Nunu (RB Sentanu) dan ilmu Meditasi dari Bp. Merta Ade (Bali Usade), saya menemukan tulisan dibawah ini yang sangat berguna untuk saya pelajari lagi dan  practiced. ~~~~~ Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar. Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun kita tak pernah menyadari bahwa kemampuan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak. Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya. Otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna

Belum move on dari "Pengabdi Setan"

Gambar
Ini email saya kepada Ibu kepala bagian Finance yang saya combine dengan scenario Pengabdi Setan versi saya. Dear Ibu, Apakah sudah ada yang menyisirkan rambut Ibu? Bu, karyawan kita yang meninggal tanggal 13 November lalu namanya Abdi (kepanjangan dari pengABDI setan), sehubungan dengan hal tersebut, saya dapat informasi dari Relation Officer (RO) BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) mengenai penonaktifan karyawan yang meninggal dunia. Saya lampirkan, info dimaksud by attachment file. Staff Ibu saya kirim CC. Penonaktifan karyawan meninggal dunia  harus  plus 1 bulan. Contohnya sebagai berikut : Karyawan bernama  peng ABDI  setan  meninggal tgl 13 November, maka iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan November tetap harus dibayarkan. Baru di stop kemudian di laporan bulan Desember. Karena pola system BPJS Ketenagakerjaan menghitung BULAN, bukan tanggal. Apabila langsung dinon-aktifkan di bulan November, maka system tersebut membaca bahwa karyawan  peng ABDI  setan  sej

Euphoria hari pertama

Hari pertama Karina kerja, euphoria-nya (baca : hebohh) sudah dari tadi malam.. haha Karena prosesnya begitu cepat, hanya ada satu kali weekend untuk mempersiapkan segalanya. Pakaian formal Baju-baju formal yang baru ( sempat ) dibeli dan langsung dicuci tadi malam, dengan harapan pagi ini kering karena sudah dikeringkan di mesin cuci. Jaga-jaga bila malam hujan, artinya pagi hari cucian akan lembab saja, maka harus ada Plan B. Plan B nya cari baju formal lain, stock lama yang ada di lemari (maklum selama ini anak kuliahan sedikit sekali koleksi baju formal). Ada stock lama, Plan B aman. Breakfast Apa buat sarapan besok? Pesan delivery Tuna delight Domino Pizza kesukaan dia, malamnya pesan, besok pagi angetin microwave, aman. Lunch Makan siangnya bagaimana? Saya sengaja tidak bawain bekal makan siang Karina, karena masih harus pelajari situasi dulu terutama kondisi tranportasinya bagaimana, mengingat commuterline pagi hari selalu penuh, kalau Karina dibawain

Buat Passport hanya 45 menit

Jadinya kemaren saya memenuhi schedule imigrasi untuk perpanjang passport. Jadwal saya jam 11:01 s/d 12:00 . Jam 10:00 saya sudah sampai kantor imigrasi, saya langsung ke meja informasi tanya, apa step yang harus saya lakukan. Saya diminta ke meja Receptionist (yang ada garis antriannya) untuk minta formulir. Formulir saya isi lengkap, plus ada surat pernyataan yang harus ditandatangani di atas materai Rp 6000.- Kemudian tunggu sampai dipanggil petugas receptionistnya Kemudian : “Antrian jam 11:00 harap menuju meja antrian untuk mengambil nomor antrian” Maka rombongan dengan jadwal yang sama dengan saya segera berbaris mengikuti garis antrian. Sampai meja receptionst kami diminta menunjukkan barcode pendaftaran online , boleh di print, boleh ditunjukkan lewat HP. Kemudian dokumen diperiksa kelengkapannya, apabila lengkap diberi nomor antrian untuk wawancara dan photo. Apabila tidak lengkap, dokumen dikembalikan, silahkan dilengkapi dulu. Dokumen asli harus dibawa : KT

TERCIDUK

Gambar
Akhir-akhir ini banyak pemimpin daerah (bupati/walikota) T E R C Y D U Q , baik melalui operasi tangkap tangan (OTT), maupun melalui pengembangan penyelidikan KPK. Dari beberapa kasus, ada dua nama yang menarik perhatian saya, Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara) dan Siti Masitha (Walikota Tegal). Wanita-wanita yang seharusnya, hidupnya menjadi impian dan inspirasi para wanita:   cantik, pintar, terpelajar, lulusan universitas terkenal di Indonesia, lulusan S2 luar negeri pula, karir yang hebat, dari keluarga kaya raya dan terhormat (dari sono -nya udah kaya), keluarga bahagia… Coba, apalagi yang kurang ? Tinggal jentikkan jari, apa saja yang diinginkan ada didepan mata. Mau liburan ke luar negeri, klik (bunyi jentik jari) : visa, tiket dan akomodasi langsung ada ditangan. Mau olahraga, klik, tinggal jalan beberapa langkah, ruangan gym lengkap ada didepan mata Mau nambah cantik, klik, besok bisa terbang ke korea pilih model hidung Mau jalan-jalan ke mall, klik,

Berada di Alam Arwah

Gambar
Ada dua waktu yang bila saya lakukan bisa membawa saya ke alam antah berantah, ghoib, yaitu tertidur diasaat matahari hampir terbit dan saat matahari hampir tenggelam. Saat-saat itu langit menyemburat warna jingga. Ketika tertidur setelah subuh, sangat sulit membuka mata. Hati dan otak bertekat untuk bangun, tapi mata terasa berat tidak bisa terbuka, seperti ada lakban yang menutupi mata ini. Begitu juga apabila tertidur selepas Ashar menjelang magrib, bukan hanya sulit untuk bangkit, tapi juga akan terbawa suasana nggak enak, sedih nggak jelas dan bete sepanjang malam. Sebaiknya segera bangkit sebelum langit menyemburat warna jingga. Suatu saat ketika tertidur selepas subuh, dalam tidur yang sadar (karena saya berusaha bangun), saya mendengar suara-suara banyak orang saling mengobrol dengan bahasa jawa kromo inggil. Saya tidak bisa bahasa jawa halus tersebut, tapi anehnya saat itu saya mengerti apa saja yang mereka bicarakan. Pembicaraan-pembicaraan sehari-hari, seperti

Pengajuan paspor Antrian online

  Sudah tahukah Anda bahwa sekarang bikin passport baru / perpanjang passport di seluruh KANIM (kantor Imigrasi) di Jakarta (mungkin seluruh Indonesia), sudah tidak bisa Manual/Walk-in/ datang langsung? Setelah sekian lama aplikasi passport online di web imigrasi.go.id tidak bisa dibuka, kemarin saya iseng-iseng coba buka, bisa. Tapi alih-alih daftar online untuk perpanjang passport, saya pilih datang langsung ke Kantor Imigrasi Jakarta Timur untuk perpanjang passport. Pertimbangan saya, karena book schedule secara online kelamaan,   karena schedule yang available baru ada 3 minggu kedepan, sekitar mid Oktober 2017. DAN info pada web imigrasi.go.id masih menyebutkan 2 cara pengajuaan pembuatan passport, yaitu secara Manual/Walk-in/Datang Langsung dan secara Elektronik http://imigrasi.go.id/index.php/layanan-publik/paspor-biasa#prosedur 1.        Manual/Walk-in/Datang Langsung Bagi permohonan Paspor biasa yang diajukan secara manual , pemohon harus mengisi aplikasi dat

Fanatisme membabi-buta

Gambar
Pagi ini, ketika langit timur menyemburat warna jingga, dan saya masih leyeh-leyeh di tempat tidur. Seperti biasa yang disamber pertama kali adalah HP. Cek-cek mana tau ada chatt atau info penting dari anak-anak saya yang tersebar dibelahan bumi sana. Alhamdullilah, all good. Masih cek-cek HP, iseng mampir ke akun gossip. Wewww ada yang pada merong-merong , karena di salah satu postingan, ada caption yang dianggap ga pantas, dianggap menjelekkan artisnya. Saya geleng-geleng kepala baca comment bala-bala salah satu artis dangdut disini,  kasar, hantam siapa saja yang dianggap menjelekkan junjungannya, istilahnya “senggol, bacok!”. ALAYY. Padahal apa sih untungnya buat bala-bala tersebut?  Apa ngefek kesuksesan artis tersebut bagi hidup mereka? Lain lagi cerita anak-anak gahol yang demen nonton konser, terutama konser band idola mancanegera.  Ga ngerti kenapa bisa sampe nangis-nangis ‘gitu ya? Bagus ga kesurupan. Ckckckc the kids jaman now…. ( hahaha... gue k

Vira dan mas Gojek

Ini sepotong kisah tentang Vira si anak rantau dan kebaikan mas GOJEK di Surabaya. Kurang lebih satu setengah tahun lalu, saat Vira masih MABA (mahasiswa baru) di ITS Surabaya. Saat itu kondisi Vira sedang sakit, lemah dan semua teman kos pergi kuliah. Mas Gojek  : Mbak-nya pesan makanan ya? Sesuai aplikasi ya. Vira  : Iya mas, tolong usahakan jangan lebih dari sepuluh ribu ya mas, uang saya ditangan cuma segitu Saat itu GoJek belum ada system Top up Go pay seperti sekarang. Sekarang sudah gampang isi top up Gopay melalui mobile banking. Tidak lama kemudian… Mas Gojek  : Mbak warung makannya tutup, bagaimana mbak? Vira  (hampir nangis) : Mas bisa tolong usahain warung makan lain yang murah nggak? saya lagi sakit, harus makan, karena mau minum obat. Saya nggak kuat jalan ke ATM. Harap-harap cemas Vira nunggu mas Gojek dapat makanan yang sesuai. Tidak lama kemudian, mas gojeknya sampe ke alamat kos-an Vira Mas Gojek  : Mbak saya sudah di depan

Mie goreng

Gambar
Memanfaatkan sayuran yang ada di kulkas, maka saya berkreasi dengan masakan Mie Goreng ala saya, yang tentu saja sedap. Bahan-bahan : 1 bungkus Mie telur cap 3 ayam (saya pake yg keriting, bungkus warna kuning) 3 batang Sawi ijo atau Pak coy (potong sesuai selera) 2 batang Daun bawang (iris tipis) 2 buah wortel ukuran panjang (iris tipis) ¼ Kol (iris sesuai selera) +/- ¾ sdm Gula pasir Garam secukupnya 1 sdm Kecap manis (atau sesuai selera) 1 cangkir Air matang 5 butir bakso (iris sesuai selera) ½ sdt Kaldu bubuk rasa ayam 2 butir Telur ayam 2 sdm Minyak sayur untuk menumis Cabe rawit merah secukupnya, iris tipis. (saya terlalu sedikit cabe rawitnya, jadi tidak kelihatan dipoto) Bumbu halus : 6 Bawang merah (ukuran sedang) 8 Bawang putih (ukuran sedang) +/- 1 ½ cm biji Pala 3 butir Kemiri 1 sdt Lada putih 3 cm Jahe Cara buat : Goreng telur dibikin orak-arik, matang, sisihkan.  Masukkan mie kedalam air mendidih sebentar sampai mie tidak kaku, langsung

Tongseng daging sapi

Gambar
Recook dari Cookpad Sedap... Bahan : 1/2 Kg Daging sapi (lebih enak yg ada gajih/gemok-nya) Kol secukupnya 2 batang Daun bawang, iris tipis 1 Tomat merah, iris sesuai selera 10 cabe rawit merah, tumbuk kasar 4 lembar Daun jeruk, sobek. 1 batang Sereh, geprek 1 ruas Lengkuas, geprek Garam secukupnya 1/2 sdt Gula pasir 3 sdm Kecap manis Kaldu bubuk secukupnya (bila suka) Air matang secukupnya Bumbu halus: 1 sdt Ketumbar 1 sdt Merica butir 4 butir Kemiri 5 siung Bawang putih ukuran besar 5 siung Bawang merah ukuran besar 1 ruas Jahe Cara buat : Cuci bersih daging sapi, potong ukuran kecil (sesuai selera). Tumis bumbu halus, masukkan Sereh, Lengkuas, Daun jeruk, tumis sampai harum. Masukkan potongan daging kedalam tumisan, aduk sampai daging berubah warna. Masukkan air matang Masukkan Gula pasir, Garam, Kecap manis, Kaldu bubuk. Masak daging dengan api kecil supaya bumbu meresap ke daging. Masak sampai daging empuk ( +/- setengah jam). Bila air kuah ber