Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Euphoria hari pertama

Hari pertama Karina kerja, euphoria-nya (baca : hebohh) sudah dari tadi malam.. haha Karena prosesnya begitu cepat, hanya ada satu kali weekend untuk mempersiapkan segalanya. Pakaian formal Baju-baju formal yang baru ( sempat ) dibeli dan langsung dicuci tadi malam, dengan harapan pagi ini kering karena sudah dikeringkan di mesin cuci. Jaga-jaga bila malam hujan, artinya pagi hari cucian akan lembab saja, maka harus ada Plan B. Plan B nya cari baju formal lain, stock lama yang ada di lemari (maklum selama ini anak kuliahan sedikit sekali koleksi baju formal). Ada stock lama, Plan B aman. Breakfast Apa buat sarapan besok? Pesan delivery Tuna delight Domino Pizza kesukaan dia, malamnya pesan, besok pagi angetin microwave, aman. Lunch Makan siangnya bagaimana? Saya sengaja tidak bawain bekal makan siang Karina, karena masih harus pelajari situasi dulu terutama kondisi tranportasinya bagaimana, mengingat commuterline pagi hari selalu penuh, kalau Karina dibawain

Buat Passport hanya 45 menit

Jadinya kemaren saya memenuhi schedule imigrasi untuk perpanjang passport. Jadwal saya jam 11:01 s/d 12:00 . Jam 10:00 saya sudah sampai kantor imigrasi, saya langsung ke meja informasi tanya, apa step yang harus saya lakukan. Saya diminta ke meja Receptionist (yang ada garis antriannya) untuk minta formulir. Formulir saya isi lengkap, plus ada surat pernyataan yang harus ditandatangani di atas materai Rp 6000.- Kemudian tunggu sampai dipanggil petugas receptionistnya Kemudian : “Antrian jam 11:00 harap menuju meja antrian untuk mengambil nomor antrian” Maka rombongan dengan jadwal yang sama dengan saya segera berbaris mengikuti garis antrian. Sampai meja receptionst kami diminta menunjukkan barcode pendaftaran online , boleh di print, boleh ditunjukkan lewat HP. Kemudian dokumen diperiksa kelengkapannya, apabila lengkap diberi nomor antrian untuk wawancara dan photo. Apabila tidak lengkap, dokumen dikembalikan, silahkan dilengkapi dulu. Dokumen asli harus dibawa : KT

TERCIDUK

Gambar
Akhir-akhir ini banyak pemimpin daerah (bupati/walikota) T E R C Y D U Q , baik melalui operasi tangkap tangan (OTT), maupun melalui pengembangan penyelidikan KPK. Dari beberapa kasus, ada dua nama yang menarik perhatian saya, Rita Widyasari (Bupati Kutai Kartanegara) dan Siti Masitha (Walikota Tegal). Wanita-wanita yang seharusnya, hidupnya menjadi impian dan inspirasi para wanita:   cantik, pintar, terpelajar, lulusan universitas terkenal di Indonesia, lulusan S2 luar negeri pula, karir yang hebat, dari keluarga kaya raya dan terhormat (dari sono -nya udah kaya), keluarga bahagia… Coba, apalagi yang kurang ? Tinggal jentikkan jari, apa saja yang diinginkan ada didepan mata. Mau liburan ke luar negeri, klik (bunyi jentik jari) : visa, tiket dan akomodasi langsung ada ditangan. Mau olahraga, klik, tinggal jalan beberapa langkah, ruangan gym lengkap ada didepan mata Mau nambah cantik, klik, besok bisa terbang ke korea pilih model hidung Mau jalan-jalan ke mall, klik,