Euphoria hari pertama
Hari pertama Karina kerja, euphoria-nya (baca : hebohh)
sudah dari tadi malam.. haha
Karena prosesnya begitu cepat, hanya ada satu kali
weekend untuk mempersiapkan segalanya.
Pakaian formal
Baju-baju formal yang baru (sempat) dibeli dan langsung dicuci tadi malam, dengan harapan pagi
ini kering karena sudah dikeringkan di mesin cuci. Jaga-jaga bila malam hujan,
artinya pagi hari cucian akan lembab saja, maka harus ada Plan B.
Plan B nya cari baju formal lain, stock lama yang ada
di lemari (maklum selama ini anak kuliahan sedikit sekali koleksi baju formal).
Ada stock lama, Plan B aman.
Breakfast
Apa buat sarapan besok? Pesan delivery Tuna delight Domino Pizza kesukaan dia, malamnya
pesan, besok pagi angetin microwave, aman.
Lunch
Makan siangnya bagaimana? Saya sengaja tidak bawain
bekal makan siang Karina, karena masih harus pelajari situasi dulu terutama
kondisi tranportasinya bagaimana, mengingat commuterline pagi hari selalu
penuh, kalau Karina dibawain banyak jinijingan tangan, akan repot dia di
Commuterline.
Jinjingannya sudah banyak, dalam satu tas besar berisi
: sepatu, mukena, kotak sarapan, air mineral.
Belum lagi hand bagnya.
Hari ini :
“maaaa… roknya
ga muattt”
Wah Plan B hancur. (kenapa ga dicoba tadi malam sihhh,
mengingat itu stock baju lama)
Kembali ke Plan A, samber
jemuran, kering semua, Alhamdulillahhh…
“maaa.. biar kaka yang siapin pizza kaka sendiri”
“ok”
“pake tupperware yang ini aja ya kak, tipis muat
dijinjingan kaka”
“ih ga mau, tupperware dari jaman kaka TK”
Hahahahha… emang
sih, tapi apa tupperware ada expired
dated-nya?
Karina ambil lunch box yang biasa saya pakai. Masa iye sih rebutan tupperware sama anak.. hahaha
“kira-kira sampe berapa tahun yah untuk dapat mobil
dan supir dari kantor?”
“Sabar aja kak, sementara jadi rocker (rombongan
kereta) dulu”
-------------
Kabar pertama dari Karina pagi ini : “hahaha.. di
kantor ada store dum-dum *thai tea”
Hahah gegaresan
aja ni anak
Karina bekerja di salah satu embassy di SCBD Sudirman.
Alhamdullilahhh… meskipun baru belajar bekerja, mudah-mudahan ini suatu permulaan
yang baik untuk masa depannya. Apapun tujuan karier Karina nantinya,
mudah-mudahan dia bisa belajar dari permulaan ini.
Dulu saya memulai di usia 18 tahun, selesai SMA, dapat
setengah semester kuliah, kemudian
bekerja di salah satu manufacturing company di ujung Jakarta Barat,
hampir Tangerang.
Saat itu saya cuti 2 semester, ngumpulin uang untuk
back to campuss.
Saya
tidak mau Karina mengalami kesulitan seperti yang saya lalui dulu, makanya saya
berusaha mencukupi sedetail mungkin keperluannya.
Dengan segala keterbatasan, dulu saya sering tidak
makan siang karena harus berhemat kumpulin gaji yang tidak seberapa, untuk
biaya kuliah semester depan.
Saat jam 12:00 lunch time, saya sering menghindari
teman-teman yang ramai-ramai pergi ke kantin pabrik, dan saya lebih memilih
duduk dipinggir lapangan sambil kasih makanan angsa-angsa peliharaan Mrs.Lee,
pemilik pabrik, sambil ngebayangin:
“teman-teman saya di kampus pasti lagi belajar, atau
piknik ramai-ramai ke vilanya teman, atau ke Dufan ramai-ramai, atau kemana
ajaaaa, atau mungkin lagi jajan di kantin”
Rinduuuu teman-teman pada saat itu.
Eh, tapi saya makan siang juga walau nggak tiap hari,
menunya special, nasi putih dan bakwan kol/wortel, dan dengan kebaikan ibu
warung, nasi putih saya disirami kuah gulai dan sedikit kuah rendang.
Rasanya sama kok dengan makan rendang, malah enak ga
perlu ngunyah daging.. hehehe
O iyah, ada satu yang saya inget, setiap pagi di rak kartu absen saya selalu ada bunga mawar, entah dari siapa.
----------------
Semoga Karina mendapat lebihhhhh baik dari apa yang
saya capai saat ini.
Semoga Allah ridho dengan hal-hal baik yang Karina
kerjakan pada hari ini dan seterusnya.
Aamiin.
Komentar