Postingan

SBMPTN - Kampus manapun, kamu punya peluang yang sama untuk sukses

Saya tertarik dengan tulisan  Rizky Syaiful   2013 lalu, kurang lebih isinya begini : Kuliah S1 cuma 4 tahun. Karir hidupmu bisa > 50 Dan, relatif, juga pada kebanyakan kasus, tidak terlalu signifikan, >50 tahun itu dipengaruhi oleh DIMANA 4 tahun itu. Posisi di 4 tahun itu memang agak sedikit berpengaruh pada kondisi kamu di tahun ke 5 Tapi nasib kamu di tahun ke 6, sampai tahun >50, semua ada ditangan kamu, Kampus manapun, kamu punya peluang yang mendekati sama untuk sukses. Sebagian besar anak SMA menginginkan kuliah di Universitas Negeri dan punya kampus idaman yang mati-matian diperjuangkan untuk dituju. Hari pengumuman SNMPTN dan SBMPTN seolah menjadi hari keputusan masa depan mereka. Saya selalu bilang ke anak-anak saya, tahun-tahun kalian duduk di bangku SMA itu adalah tahun-tahun yang menetukan masa depan kalian, mau kuliah dimana, mau jadi apa? Semuanya ditentukan saat kalian SMA. Kalau tahun-tahun SMA mu baik, kemungkinan besar bisa lolos ke kampus neger

Bule Gaul

Gambar
Ini lho, saya warga asli Jakarta, tinggal di perumahan tempat saya tinggal ini sudah lumayan lama, tapi kok yao masih tidak dikenali tetangga, dibanding suami saya yang tinggal nomaden , antara Melbourne – Jakarta.  Lebay sihhh... mbak Wikipedia bilang : A nomad is a member of a community of people who live in different locations, moving from one place to another in search of grasslands for their animals. Cerita Ramadhan tahun lalu, saat saya Teraweh satu shaft dengan ibu-ibu komplek. Biasanya saya milih diluar, karena saat ceramah kadang-kadang saya bisa saving mata ngantuk (merem-merem ayam ‘bentar ). Kali ini saya berkesempatan masuk ke dalam, karena rombongan shaft diluar sudah tidak ada (kebiasaan Teraweh, makin mendekati lebaran, shaft makin maju). “Nggak penah lihat Ibu sebelumnya”   tiba-tiba ibu-ibu sebelah menyapa saya Saya : Oh iya bu, saya biasanya diluar sana  ( halllahhh cari alasan, emang jarang teraweh kannn? Hehehe.. biasanya pulang kerja, habis buka, sa

SIM Keliling - Perpanjang SIM

Jadi ceritanya saya perpanjang SIM A yang akan habis masa berlakunya awal April 2018. Sebelumnya sudah kebayang gimana rempongnya saya harus ke Samsat Kebon Nanas yang kalo dari rumah saya harus melewati Pasar Gembrong. Pasar Gembrong tau 'ndiri macetnya aujubilleh , apalagi untuk ke Samsat harus datang pagi kalau mau dapat antrian duluan, yang artinya itu waktunya lalulintas sangat padat, karena barengan orang berangkat kerja arah Kuningan, Sudirman. Samsat Kebon Nanas yang paling dekat terjangkau dari rumah saya, daripada ke lokasi SIM keliling area Jakarta Timur lainnya. Modal kegalauan tersebut, saya google sana-sini, cari info bisakah perpanjang SIM di lokasi dekat kantor saya sajahhhh. Saya beberapa kali lihat mobil SIM keliling di sekitar Carefour Harapan Indah Bekasi. Lokasi ini lumayan deket ke tempat saya bekerja. Dan perpanjang SIM sudah bisa lintas area, maksudnya SIM domisili Jakarta bisa diperpanjang di area Bekasi (dan kota lainnya). Alhamdulillah…

Teman lama-kah?

Ada chatt wa masuk dari nomor ga dikenal : “apa kabar mpok?”   (“ Mpok ” panggilan mbak dengan bahasa betawi) “maaf, ini siapa?” “siapa lagi temen lo yang manggil lo ‘mpok, selain gue”    Hhmmm ini kayaknya si Koo Ping Hoo, Cina Jatinegara yang logatnya betawi kental. Beberapa waktu lalu dia ganti nomor, dan nomor yang lama sudah saya delete, jadi saya mengira ini Koo Ping Hoo pake nomor lama yang sudah saya delete. Ya udahh saya terusin deh obrolan chattnya, toh saya lagi ga sibuk. “iye, kenape?, kalo mau main tebak-tebakan lyric lagu ‘ntar ye, gue lagi males google” Nah loh keceplosan deh nyebut google. Saya selalu menjawab dengan benar tebak-tebakan lyric lagu-nya, bukan karena saya selalu tau ( buseet dah.. siapa juga yg masih 100% inget lyric lagu 80an ), tapi saya main curang, search mbah google, dan kayaknya dia ga tau saya curang… wkwkwkw.. ketawa gaya pak Sait (tonirozim). Sahabat saya ini dari jaman saya kuliah, meskipun dari sejak lulus dulu b

Liburan Mesra bersama Pacar

Gambar
Akhir-akhir ini banyak di media sosial, terutama Instagram, artis-artis muda Indonesia pamer poto "liburan mesra bersama pacar".  Jangan dipikir yang namanya liburan tersebut adalah piknik jalan-jalan ke Ancol, Taman Safari, apalagi Ragunan. Yang dimaksud liburan mereka adalah jauhhh.. melancong keluar negeri. Kemudian poto-poto kemesraan tersebut ditangkap dan disebarkan oleh account gossip, kemudian dilihat oleh ratusan ribu follower, yang sebagian besar usia muda dan gamang. Kira-kira yang dipikir netizen/follower tentang poto itu apa ya? Siapa yang tau sih kalau mereka mengikut sertakan keluarga? yang jelas photo-photo yang dipamerkan adalah mereka berdua dengan segala kemesraannya, layaknya suami istri sedang honeymoon. Netizen muda sebagian besar menganggap itu biasa saja, artinya liburan jauhhh (sudah pasti nginap) berdua dengan yang bukan muhrim-nya, biasa saja. Bahkan mereka memuji sang artis, dan berangan-angan ingin melakukan liburan seperti itu juga. Hu

Daging Sapi Masak Nanas

Gambar
Memanfaatkan daging sapi yang nganggur di kulkas, dan tadinya saya tidak tau mau dibikin apa, akhirnya cari ide di google, dan jadilah masakan ini dengan sedikit modifikasi ala saya. Bahan : 250 gr Daging sapi, potong kecil-kecil 1 buah Nanas madu, ukuran sedang, potong sesuai selera 3 siung Bawang putih, iris halus 2 Cm Jahe, tumbuk halus 2 buah Cabe merah besar, buang bijinya, iris sesuai selera 1 buah Bawang bombay, iris sesuai selera 2 Sdm Saus tomat ½ Sdm Saus tiram 1 Sdt Lada halus 1 buah Pekak (kembang lawang) 4 butir Cengkeh Air matang secukupnya 1 sdm Minyak untuk menumis Cara buat : Tumis bawang putih sampai harum, lalu masukkan Jahe, tumis sampai harum Kemudian masukkan Pekak dan Cengkeh, oseng. Masukkan daging sapi, aduk merata Masukan air matang,   masak sampai daging empuk dan air berkurang. Tambahkan Saus tomat, Saus tiram, Lada halus, aduk. Masukkan Nanas, irisan cabai, irisan bawang Bombay, aduk merata sampai kuah mengental. Tam

Quantum Ikhlas

Me-refreshing ilmu Mind Management dari mas Nunu (RB Sentanu) dan ilmu Meditasi dari Bp. Merta Ade (Bali Usade), saya menemukan tulisan dibawah ini yang sangat berguna untuk saya pelajari lagi dan  practiced. ~~~~~ Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar. Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun kita tak pernah menyadari bahwa kemampuan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak. Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya. Otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna

Belum move on dari "Pengabdi Setan"

Gambar
Ini email saya kepada Ibu kepala bagian Finance yang saya combine dengan scenario Pengabdi Setan versi saya. Dear Ibu, Apakah sudah ada yang menyisirkan rambut Ibu? Bu, karyawan kita yang meninggal tanggal 13 November lalu namanya Abdi (kepanjangan dari pengABDI setan), sehubungan dengan hal tersebut, saya dapat informasi dari Relation Officer (RO) BPJS Ketenagakerjaan (Jamsostek) mengenai penonaktifan karyawan yang meninggal dunia. Saya lampirkan, info dimaksud by attachment file. Staff Ibu saya kirim CC. Penonaktifan karyawan meninggal dunia  harus  plus 1 bulan. Contohnya sebagai berikut : Karyawan bernama  peng ABDI  setan  meninggal tgl 13 November, maka iuran BPJS Ketenagakerjaan bulan November tetap harus dibayarkan. Baru di stop kemudian di laporan bulan Desember. Karena pola system BPJS Ketenagakerjaan menghitung BULAN, bukan tanggal. Apabila langsung dinon-aktifkan di bulan November, maka system tersebut membaca bahwa karyawan  peng ABDI  setan  sej

Euphoria hari pertama

Hari pertama Karina kerja, euphoria-nya (baca : hebohh) sudah dari tadi malam.. haha Karena prosesnya begitu cepat, hanya ada satu kali weekend untuk mempersiapkan segalanya. Pakaian formal Baju-baju formal yang baru ( sempat ) dibeli dan langsung dicuci tadi malam, dengan harapan pagi ini kering karena sudah dikeringkan di mesin cuci. Jaga-jaga bila malam hujan, artinya pagi hari cucian akan lembab saja, maka harus ada Plan B. Plan B nya cari baju formal lain, stock lama yang ada di lemari (maklum selama ini anak kuliahan sedikit sekali koleksi baju formal). Ada stock lama, Plan B aman. Breakfast Apa buat sarapan besok? Pesan delivery Tuna delight Domino Pizza kesukaan dia, malamnya pesan, besok pagi angetin microwave, aman. Lunch Makan siangnya bagaimana? Saya sengaja tidak bawain bekal makan siang Karina, karena masih harus pelajari situasi dulu terutama kondisi tranportasinya bagaimana, mengingat commuterline pagi hari selalu penuh, kalau Karina dibawain

Buat Passport hanya 45 menit

Jadinya kemaren saya memenuhi schedule imigrasi untuk perpanjang passport. Jadwal saya jam 11:01 s/d 12:00 . Jam 10:00 saya sudah sampai kantor imigrasi, saya langsung ke meja informasi tanya, apa step yang harus saya lakukan. Saya diminta ke meja Receptionist (yang ada garis antriannya) untuk minta formulir. Formulir saya isi lengkap, plus ada surat pernyataan yang harus ditandatangani di atas materai Rp 6000.- Kemudian tunggu sampai dipanggil petugas receptionistnya Kemudian : “Antrian jam 11:00 harap menuju meja antrian untuk mengambil nomor antrian” Maka rombongan dengan jadwal yang sama dengan saya segera berbaris mengikuti garis antrian. Sampai meja receptionst kami diminta menunjukkan barcode pendaftaran online , boleh di print, boleh ditunjukkan lewat HP. Kemudian dokumen diperiksa kelengkapannya, apabila lengkap diberi nomor antrian untuk wawancara dan photo. Apabila tidak lengkap, dokumen dikembalikan, silahkan dilengkapi dulu. Dokumen asli harus dibawa : KT