Saya hampir dirampok dengan modus "Ban mobil kempes"
Membaca berita di detik.com, kemaren pagi di jam sibuk orang
berangkat kerja, di daerah Setia Budi, Kuningan Jakarta Selatan, seorang
perempuan jadi Korban Pencurian Bermodus Ban Mobil Kempes. Itu modusnya sama
dengan yang saya alami beberapa bulan lalu, hampir menjadi korban perampokan
dijalan saat saya berangkat kerja pagi hari, tapi Alhamdulilah saya selamat,
dan perampok tidak berhasil mengambil secuil pun dari mobil saya.
Waktu itu, Setelah melewati kolong fly over toll
cakung (setelah pintu kereta stasiun cakung), tiba-tiba saya di warning oleh
seorang pengendara motor dengan kode tangan nunjuk-nunjuk ban mobil kanan
dan suruh saya minggir.
Karena saya merasa ga
ada apa-apa dengan ban mobil, setir balance, kalo ban kempes kan sudah
pasti setir ga balance, so, saya terus aja jalan di jalur kanan.
Belum sampe 200 meter
jalan, ada lagi pengendara motor lain yang kasih kode saya suruh minggir sambil
nunjuk-nunjuk ban mobil.
Wah… ada apa nih? Kok
sampe 2 orang berbeda nyuruh saya minggir?, jadi mulai ragu “apa bener ada yang
ga beres dengan ban mobil saya?”
Sambil mikir keras
apa yang sebenernya terjadi?
Padahal baru kemaren
mobil ini abis di cek keseluruhan oleh supir kantor, dari mulai oli, air
radiator, oli automatic, oli power steering, semua ban, bahkan sampe karpet2
bagian dalemnya dicuci dan di vacuum, semua beres, mesin, body, all good.
So….???? saya
cari tempat yang menurut saya aman untuk berhenti.
Saya meminggirkan
mobil ditempat yang menurut saya aman, karena ada beberapa orang berdiri di
trotoar.
Cabut kunci.
buka tombol pintu.
langsung pencet
automatic door lock, dan keluar.
Saya : Ada apa dengan
mobil saya?
Rampok : Ada masalah
dengan ban ibu, membahayakan !
Saya :
Tidak ada masalah dengan ban mobil saya! (sambil menendang ke arah ban kanan belakang)
Rampok : Buka dulu
pintu mobilnya
Upssss apa
hubungannya “ban mobil” sama “buka pintu mobil” ??
Saya melihat
sekeliling, 4 orang pengendara motor ternyata berhenti di sekitar mobil saya, 3
orang tepat di posisi masing-masing pintu, dan 2 diantaranya saya kenali adalah
yang tadi meminta saya berhenti.
2 org tersebut minta
saya buka pintu mobil, dialek mereka semua sama (dari salah satu suku di
Indonesia).
Saya bilang kemudian
: “OKE”
Sambil buka pintu
mobil pakai kunci (karena remote alarm mobil ini rusak sejak lama),
Duduk di kursi kemudi
tergesa-tergesa,
JEBRETTTT (pencet
tombol central lock) yang memang dari tadi dalam posisi terkunci,
Tancap gassss.
Huhhhhhhhhhhhhhhhhh
(tarik napas lega) saya lolos dari perampokan.
Setelah saya
evaluasi, kejadian yang saya alami dan kejadian yang dialami wanita di berita
detik.com kemaren pagi, saya berasumsi selain karena lindungan Allah, juga
karena system automatic TOYOTA CORONA automatic yang saya kendarai, membantu
saya menyelamatkan diri dari perampokan.
Corona saya adalah
mobil kantor fasilitas saya. Toyota Corona automatic absolute 2000 cc keluaran
tahun 1994, bekas mobilnya bos bule saya dulu yang diturunkan ke saya.
Di pintu supir Corona
ini ada 1 tombol terpisah yang disebut automatic door lock, jadi ketika saya
buka tombol pintu mobil di posisi sopir, tidak semua tombol pintu terbuka,
kecuali kalau saya membuka pintu dengan memencet automatic door lock tersebut,
maka semua tombol pintu otomatis akan terbuka. Dan dalam kasus saya diatas,
saya keluar dengan hanya membuka tombol pintu supir, sehingga tidak semua
tombol pintu terbuka, tentu saja perampok yang sudah bersiap-siap disemua pintu
tersebut tidak bisa membuka ke tiga pintu Corona saya. Maka ketika terjadi
percakapan beberapa menit diluar mobil antara saya dan perampok,
perampok-perampok tersebut meminta saya membuka pintu, dan karena saya segera
tahu bahwa ga ada hubungannya antara ban mobil dan pintu, maka saya mengambil
sikap Cabuuuuuttttt… dan sampe JEBLEH pun itu perampok ga bisa buka 3 pintu
lainnya ketika saya masuk mobil dengan membuka pintu menggunakan kunci kontak.
Ceritanya akan
berbeda kalau saya saat itu pake mobil pribadi saya yang automatic keluaran
baru, dimana mobil-mobil baru, baik automatic transmission ataupun manual transmission,
rata-rata menggunakan central lock (tidak ada tombol central lock terpisah
seperti Corona saya) dan begitu tombol pintu di posisi supir dibuka, maka semua
tombol pintu otomatis terbuka, begitu juga ketika membuka pintu dengan remote
alarm system, maka semua tombol pintu otomatis terbuka, maka…. Nyerbu deh semua
perampok yang sudah siap siaga di semua pintu untuk menguras isi mobil.
Payah nih mobil-mobil
baru ga secanggih Corona matic jadul saya.
Komentar