PASRAH bukan IKHLAS

Hari ini saya belajar betapa dahyatnya efek dari IKHLAS.

Saya tidak bermaksud menggurui, hanya bermaksud sharing tentang apa yang saya rasakan, barangkali bisa berguna buat orang lain.

Ketika seseorang menghujam kedengkiannya terhapad saya, menebarkan fitnah tentang saya kepada semua orang, menghasut pimpinan untuk mencabut semua fasilitas saya, dan menghasut pimpinan supaya memberhentikan saya dengan tidak hormat, .. saya menangis berbulan-bulan lamanya, saya berdoa dalam setiap sholat saya. Saya katakan dalam doa, bahwa saya ikhlas dengan cobaan ini, dan itu membuat saya tenang.

Tapi saya sadari sekarang ini, ikhlas yang saya ucapkan berbulan-bulan dalam doa dan dalam rasa sakit hati saya, ternyata itu bukanlah IKHLAS, melainkah PASRAH. Karena saya masih mersakan sakit dan tidak rela diperlakukan seperti itu.

Ikhlas dalam arti yang sebenarnya, Alhamdulilah, bisa saya capai dan saya rasakan.
Ikhlas yang saya rasakan adalah ketika rasa benci dan sakit hati bisa saya lepaskan dari hati saya, rasanya sangat ringan. Ketika berdoa-pun, saya tidak menangis lagi, tapi layaknya saya berdialog secara dekat dengan Zat yang maha pengatur dan pemberi kehidupan, saya katakan terima kasih atas kekuatan yang diberikan kepada saya sehingga sampai saat ini dan seterusnya saya bisa melalui hari-hari berat saya berada diantara orang yang menaruh dengki berat terhadap saya.
Saya mendoakan kebaikan kepada orang-orang yang pada kodratnya adalah baik, saya katakan dalam doa untuk mengembalikan semua fitnah dan kedengkian kepada pembuatnya.
Dan saya menyerahkan seluruh hidup saya pada ketentuanNya, tidak ada yang lebih berhak atas HITAM PUTIH-nya hidup saya, kecuali Allah.

Setelah itu, Subhanallah, tidak sampai 24 jam,  saya langsung melihat beribu kebaikan menghampiri saya,saya seolah dikelilingi garis lingkar aman layaknya dalam cerita Rama dan Shinta, saya diselamatkan dari fitnah dan kebencian itu, dan Subhanallah… saya diijinkan melihat kedengkian dan fitnah berbalik kepada si pembuat. Astagfirullah alazimmm..

Saya tahu sekarang kenapa IKHLAS itu begitu sulit, karena buah ikhlas adalah kebaikan yang sangat luar biasa.

Happy Friday guys.

Komentar

niawashi mengatakan…
Saya juga pernah mengalami di tempat kerja dulu. Sampai di adukan ke kakak, saya habis dimarah sama kakak2ku. Sampai ucapan kasar dari si pembuat fitnah, makan tuh bangku sekolah... saya menangis dipelukan bunda, bunda sampai berkata; saya masih sanggup untuk membiayai makan adikmu, bila memang harus keluar dari kerja. 3 bulan lamanya untuk menghela rasa sakit.

Doa dan berserah diri pada Robb Yang Esa, entah keajaiban apa, selang beberapa minggu, saya di minta pindah dept, dan si pembuat fitnah, di putus kontrak kerjanya oleh direktur pada dept saya sebelumnya. Dia menangis dan minta maaf di kaki saya. Subhanalloh.

Indahnya ikhlas ya mom ... ikhlas mengajarkanku sebuah kelapangan ...
Eny DArief mengatakan…
Terima kasih Nia commentnya.
Allah selalu melindungi orang-orang yang sabar dan Ikhlas.
Ikhlas memang berat, tapi apabila bisa mencapainya hidup kita akan terasa ringan, tanpa beban, tanpa sakit hati.

happy week end ya dear.
Tulisan yg membangun....Bagi saya pribadi arti IKHLAS dan PASRAH kurang lebih SAMA, perbedaanya "menurut saya" hanya terleak pada bahasa.