Postingan

Menampilkan postingan dengan label Lain-lain

Populasi Kucing Perlu Dikendalikan dengan Cara Steril Kucing

Gambar
Minky_Zola Miris melihat photo-photo kucing tergeletak mati karena ulah oknum Brigjen TNI NA di Sesko  Bukan hanya 1 kucing tapi ada 6 ekor Kucing yang ditembaki, 4 ekor mati dan 2 ekor dalam kondisi mengenaskan, saat ini dalam perawatan Amore Animal Clinic. Sebelumnya sempat heboh juga, disebuah perumahan di Jakarta Barat, ditemukan selebaran dengan kop surat Rukun Warga 03 Green Garden yang isinya antara lain :  Karena semakin banyaknya kucing liar yang disebabkan adanya beberapa oknum warga memberi makanan pada kucing, maka diberikan solusi sebagai berikut : Warga yang melihat dapat menegur langsung si oknumpemberi makanan Memfoto oknumpemberi makanan tersebut sebagai bukti untuk laporan / tindakan lebih lanjut. Berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk menyita/merampas makanan yang akan diberikan kepada kucing-kucing liar Mendatangi oknum warga tersebut bersama aparat keamanan/Satpol PP untuk diberi teguran langsung. Kembali kepada kasus penembakan kucing di lingkungan Sekolah St

Hutang, Besar Pasak daripada Tiang

Fenomena yang sering dijumpai di jaman milenial ini, dimana tuntutan seseorang untuk exist dengan tampil wah, tapi diperlukan biaya yang tinggi untuk menunjang kebutuhannya, akibatnya apabila tidak bisa berhutang maka jalan pintas lain diambilnya. Barangkali kasus "Menjemput rejeki di Surabaya" artis VA yang ke gep baru-baru ini, menjadi salah satu contoh kasus tersebut. Sang artis tidak berhutang tapi mengambil yang dia sebut 'rejeki' dengan cara lain . Tulisan ini tidak membahas kasus sang artis, tapi menyoroti kasus hutang piutang. Seseorang memberi hutang seringkali bukan karena uangnya berlebih, tapi lebih karena mendahulukan si penghutang dengan men-skip kebutuhan lain yang sudah di forecast-kan, terutama bila si penghutang adalah orang-orang dekat. Ketika seseorang rela mendahulukan penghutang, pertimbangannya karena si penghutang memerlukan uang mendesak yang harus didahulukan. Tapi ketika keadaannya terus-terusan mendesak, maka mau ga mau haru

Wudhu di Tullamarine Airport

Gambar
Mengingatkan saja untuk muslim/muslimah, kalau kebetulan sempat mampir ke Prayer Room di airport Tullamarine, jangan cari tempat wudhu ya.., karena memang nggak ada. Ini cerita saya.. Kali ini jadwal penerbangan Melbourne – Jakarta saya pagi hari, dengan beberapa kali perubahan, semula 6:10 am, kemudian berubah lebih siang (entah jam berapa), yang jelas terakhir dan confirm berubah jadi jam 8:30 am. Karena flight jam 8:30 am, maka sejak jam 4:00 kami sudah jalan dari rumah. Ini emang kebiasaan kami pergi early untuk menghindari telat (walaupun ini memang terlalu dini), mengingat penerbangan pagi hari dan.. kita menuju Tullamarine! Bukan menuju Soekarno-Hatta! Maksudnya, Melbourne ga semacet Jakarta. Maka jam 5:30 dengan suhu 4 derajat celcius, kami sudah di gedung parkir Tullamarine. Brrrr… dingin menusuk tulang, it’s winter. Jarak tempuh satu setengah jam itu sudah terlalu lama kalau dihitung normal dari biasanya, karena memang ada beberapa penutupan tunnel di jalan toll,

SBMPTN - Kampus manapun, kamu punya peluang yang sama untuk sukses

Saya tertarik dengan tulisan  Rizky Syaiful   2013 lalu, kurang lebih isinya begini : Kuliah S1 cuma 4 tahun. Karir hidupmu bisa > 50 Dan, relatif, juga pada kebanyakan kasus, tidak terlalu signifikan, >50 tahun itu dipengaruhi oleh DIMANA 4 tahun itu. Posisi di 4 tahun itu memang agak sedikit berpengaruh pada kondisi kamu di tahun ke 5 Tapi nasib kamu di tahun ke 6, sampai tahun >50, semua ada ditangan kamu, Kampus manapun, kamu punya peluang yang mendekati sama untuk sukses. Sebagian besar anak SMA menginginkan kuliah di Universitas Negeri dan punya kampus idaman yang mati-matian diperjuangkan untuk dituju. Hari pengumuman SNMPTN dan SBMPTN seolah menjadi hari keputusan masa depan mereka. Saya selalu bilang ke anak-anak saya, tahun-tahun kalian duduk di bangku SMA itu adalah tahun-tahun yang menetukan masa depan kalian, mau kuliah dimana, mau jadi apa? Semuanya ditentukan saat kalian SMA. Kalau tahun-tahun SMA mu baik, kemungkinan besar bisa lolos ke kampus neger

Liburan Mesra bersama Pacar

Gambar
Akhir-akhir ini banyak di media sosial, terutama Instagram, artis-artis muda Indonesia pamer poto "liburan mesra bersama pacar".  Jangan dipikir yang namanya liburan tersebut adalah piknik jalan-jalan ke Ancol, Taman Safari, apalagi Ragunan. Yang dimaksud liburan mereka adalah jauhhh.. melancong keluar negeri. Kemudian poto-poto kemesraan tersebut ditangkap dan disebarkan oleh account gossip, kemudian dilihat oleh ratusan ribu follower, yang sebagian besar usia muda dan gamang. Kira-kira yang dipikir netizen/follower tentang poto itu apa ya? Siapa yang tau sih kalau mereka mengikut sertakan keluarga? yang jelas photo-photo yang dipamerkan adalah mereka berdua dengan segala kemesraannya, layaknya suami istri sedang honeymoon. Netizen muda sebagian besar menganggap itu biasa saja, artinya liburan jauhhh (sudah pasti nginap) berdua dengan yang bukan muhrim-nya, biasa saja. Bahkan mereka memuji sang artis, dan berangan-angan ingin melakukan liburan seperti itu juga. Hu

Quantum Ikhlas

Me-refreshing ilmu Mind Management dari mas Nunu (RB Sentanu) dan ilmu Meditasi dari Bp. Merta Ade (Bali Usade), saya menemukan tulisan dibawah ini yang sangat berguna untuk saya pelajari lagi dan  practiced. ~~~~~ Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar. Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun kita tak pernah menyadari bahwa kemampuan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak. Secara garis besar, otak manusia terbagi dalam dua bagian, otak kanan dan otak kiri. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya. Otak kanan, memproses segala macam keindahan, tata kata tak lagi tersusun secara verbal. Musik dan warna-warna

Main di Blog dapat US$

Siapa yang ga pengen, main sosmed dapat Dollar? “Saya juga mau-lah” Tapi siapa yang ngasih? “ mbah GOOGLE donk!” Sebelum Blogspot seterkenal sekarang, bahkan sebelum Facebook lahir, dulu ada media social yang namanya Multiply. Saya main disitu, aktif nulis di blog-nya dan bisa simpen MP3 dengan kapasitas lumayan gede, sampe akhirnya Multiply tutup dan dengan demikian account saya di Multiply pun tutup. Saya lirik INSTAGRAM, oh NO! itu bukan gue banget! secara saya bukan type yang rajin mamerin photo, dan memang    ga ada yang patut dari saya untuk dipamerin. FACEBOOK , OK lah, untuk mengikat tali silaturahmi teman-teman sekolah dan kuliah, juga teman-teman lama yang ada dihati. Sesekali posting photo OK lah untuk kasih tau ke teman-temen “Hai.. saya baik-baik saja” KASKUS ? Yup, suka! Saya punya account di Kaskus Jual Beli KOMPASIANA.     Setelah beberapa tahun lalu pernah punya account yang kemudian saya non aktifkan karena merasa tidak sreg, mid Des

Facebook maning, Facebook maning son.. capcay banget

Pagi ini saya dapat info dari teman saya, katanya temennya abis kena tipu, disuruh transfer ke yang mengaku teman dekatnya di facebook ( facebook maning, facebok maning son.. capcay banget ). Jadi komunikasinya melalui chatt Facebook, si penipu yang mengaku teman dekat, minta ditransfer sejumlah tertentu. Karena merasa yang nge-chatt teman dekat, maka di transferlah ke nomor rekening yang diminta. Akibatnya ya tau sendiri, KETIPU. Dilihat dari jalan ceritanya, tampaknya FB si teman dekat kena hack (atau apabila loginnya pake HP, mungkin HPnya hilang).  Kebiasaan yang ga baik, kebanyakan orang, main internet dari HP (baik itu FaceBook, internet banking, dl) dan parahnya, NGGAK PERNAH LOGOUT.  Pas HPnya hilang baru tau deh bahayanya kayak apa. Cerita saya beberapa waktu lalu mirip-mirip begitu. Ceritanya gini : Ada sms masuk ke HP saya dari guru les anak saya, minta di transfer pembayaran les. Karena permintaan lewat sms, saya telpon balik guru les t

Pembaca tersayang...

Pembaca tersayang.. Pemirsa yang budiman.. Saya kaget melihat banyak inbox masuk melalui face book saya dari pembaca di blog ini, terutama menanyakan tentang imigrasi suami WNA. Saya mohon maaf baru berbulan-bulan kemudian saya baru membalasnya, bahkan malah ada yang tidak terjawab, karena sudah kelamaan. Itu disebabkan karena saya jarang buka messege facebook kecuali yang Inbox (di menu message facebook ada 2 : Inbox dan Other). Nah yang Other ini saya malah hampir ga pernah buka. Teman-teman tersayang pembaca blog yang budiman, mari kita berbagi ilmu dan pengalaman di blog ini saja ya... supaya bisa lebih berguna bagi orang banyak. Sharing teman-teman sangat membantu teman-teman lain, pembaca blog yang sedang membutuhkan informasi terkait. Salam.

Ba bi bu be bo – Bubabi GONE!

Gambar
pixabay.com Peluru itu mengejar nyonya-nya Ini episode Senjata makan nyonya. Hari-hari di kantor terasa lebih bersahabat setelah Bubabi tidak ada lagi di perusahaan ini. Orang-orang yang selama ini diperalat bubabi untuk menghabisi saya, sekarang bersikap ramah dan sopan kepada saya, paling tidak itu yang bisa terlihat (karena saya tidak bisa melihat hatinya) Orang yang tadinya berkolaburasi dengan bubabi dan menikmati hasil kedengkian bubabi terhadap saya, sekarang ini secara intense berusaha menjelaskan secara explicit kepada saya bahwa dulu dia tidak berkolaburasi dengan bubabi  : “saya juga sering lho di fitnah bubabi” “saya juga sering dikerjai bubabi” “saya juga sering ….” “saya juga sering bla bla bla..” Menunjukkan kepada saya ‘sok merasa senasib’ . Saya hanya menanggapi ocehan orang tersebut, dengan anteng : “Satu-satunya alasan bubabi ‘ngerjai’ saya adalah karena dia iri dengan saya, iri dengan gaji saya, iri dengan fasilitas saya,

I DON’T CARE ANYMORE !

...Well you can tell everyone I'm a down disgrace, drag my name all over the place. I don't care anymore. You can tell everybody 'bout the state I'm in, You won't catch me crying 'cos I just can't win. I don't care anymore. I don't care what you say, I don't play the same games you play. 'Cos I've been talking to the people that you call your friends and it seems to me there's a means to an end, they don't care anymore. And as for me I can sit here and by my time , I got nothing to lose if I speak my mind. I don't care anymore. I don't care what you say, we never played by the same rules anyway. I won't be there anymore. Get out of my way, let me by. I got better things to do with my time. I don't care anymore. Well, I don't care now what you say.  ‘Cos every day I'm feeling fine with myself and I don't care now what you say. Hey, I'll do alright by myself.  'Cos I know. 'Cos I r

Ditelpon penipu lagi

ehh, barusan saya ditelpon lagi sama penipu yang modusnya “anak kecelakaan”. Kali ini saya lagi banyak waktu untuk ngeladenin telponnya. Percakapannya seperti ini : Penelpon :   “Bu, ini dari sekolahan anak ibu. Anak ibu kecelakaan”.  Suaranya di panik-panikin dan back soundnya rame, seolah di sekolah (padahal mungkin di telpon umum rumah sakit jiwa ..hahaha). Saya : “Dari sekolah mana ya? Anak saya yang mana ? anak saya banyak” . Saya pura-pura panik, tapi bikin keki si penelpon. Penelpon : “Anak Ibu yang laki-laki, yang badannya gemuk” Saya : “sorry, anak saya kurus-kurus” ……. GGLODAAAAKK !!   terdengar telpon ditutup disana. Hahahahaha….   Ga pernah liat blog saya kali yeee si penipu, ga liat anak saya kurus-kurus. Heran, masihhhh aja demen nelpon saya. Kayaknya si penelpon ngacak aja dial telpon orang, ngarepnya   dapat mangsa yang bisa dibohongin kemudian   digiring ke ATM untuk transfer uang ke penipu dengan alasan biaya darurat untuk beli