Postingan

Saya hampir dirampok dengan modus "Ban mobil kempes"

Gambar
Membaca berita di detik.com , kemaren pagi di jam sibuk orang berangkat kerja, di daerah Setia Budi, Kuningan Jakarta Selatan,  seorang perempuan jadi Korban Pencurian Bermodus Ban Mobil Kempes. Itu modusnya sama dengan yang saya alami beberapa bulan lalu, hampir menjadi korban perampokan dijalan saat saya berangkat kerja pagi hari, tapi Alhamdulilah saya selamat, dan perampok tidak berhasil mengambil secuil pun dari mobil saya. Waktu itu, Setelah melewati kolong fly over toll cakung (setelah pintu kereta stasiun cakung), tiba-tiba saya di warning oleh seorang pengendara motor  dengan kode tangan nunjuk-nunjuk ban mobil kanan dan suruh saya minggir. Karena saya merasa ga ada apa-apa dengan ban mobil, setir balance,  kalo ban kempes kan sudah pasti setir ga balance, so, saya terus aja jalan di jalur kanan. Belum sampe 200 meter jalan, ada lagi pengendara motor lain yang kasih kode saya suruh minggir sambil nunjuk-nunjuk ban mobil. Wah… ada apa nih? Kok sampe 2 orang

Virus Demam Berdarah Dengue

Saat saya tulis blog ini, anak saya masih tergolek di rumah sakit karena Demam Berdarah Dengue (DBD). Dalam beberapa bulan belakangan ini rumah kami di Jakarta serasa diserbu nyamuk dari semua penjuru, sangat luar biasa banyaknya nyamuk akhir-akhir ini, dan beberapa dari rombongan nyamuk itu bernama Aedes Aegypti. Sebenernya saya sudah minta foging dirumah saya, sebelum anak saya positif DBD.   Karena saya tidak tahu kemana harus mengajukan dan bagaimana cara mengajukan, dan berapa biayanya, maka saya melaporkan kepada pak RT setempat untuk permintaan foging, dengan harapan ada informasi mengenai foging tersebut. Akan tetapi saya terbentur dengan aturan yang ada, sebab menurut info RT, foging bisa dilakukan apabila ada surat keterangan dari rumah sakit bahwa ada yang terkena DBD. Wallahhhh… musti ada korban dulu! Karena pada akhirnya anak saya harus dirawat, maka saya dapat surat keterangan dimaksud dari rumah sakit, untuk permintaan foging. Akhirnya foging dilakuka

Ditabrak motor sableng!

Sudah jalan pelan, kasih sen ke kiri, mau masuk parkir resto padang, eeeh motor masih cari celah dari kiri sekencang-kencangnya. Jatoh, ya salah sendiri... melanggar aturan, sudah jelas ada lampu sen sejak 30 meter sebelumnya, masih saja cari celah. Udah gitu minta damai, dikomporin sama seorang lainnya. Ok yuk DAMAI, kita hitung kerugiannya : MOTOR : Jaket robek, besot-besot, spion motor pecah, bodi motor lecet-lecet. MOBIL : Spion patah = 3 juta, baret bodi 40 cm = 800.000.  KERUGIAN SAYA LEBIH BESAR!  So... Anda yang harus bayar ke saya! Atau saya panggil saja polisi sebagai saksi yang adil supaya bisa lihat posisi mobil saya yang ditabrak motor Anda. Mana SIM dan STNK Anda? Helm Anda ? ckckckckkck...MOTOOOOOORRRR MOTOOOOORRRRR... AMPUUUUUN DEH GUE!!!