Postingan

Sup ayam

Gambar
Kali ini saya bikin Sup ayam dengan cara sederhana, tapi rasanya nggak kalah lezat dengan Sup Iga yang saya buat sebelumnya.  Ini resepnya.... Bahan : 1,5 liter Air 2  sendok makan Minyak goreng untuk menumis ½  ekor Ayam (kurang lebih 6 potong) 1 batang Seledri 1 batang Daun bawang iris sedang 3 buah Kentang ukuran sedang, potong menjadi 6 bagian 3 buah Wortel, ukuran sedang, potong sedang 1 buah Kembang kol ukuran kecil (kurang lebih 100 gr) 1 sendok teh Merica bubuk 1 sendok makan Garam ¾  biji Pala ukuran besar, di keprek 2 kaldu blok ½  siung Bawang bombay, iris kasar - Tumis 3 siung bawang putih, iris tipis - Tumis Cara masak : Masak daging ayam hingga air mendidih. Tumis irisan bawang putih dan bawang bombay sampai harum, kemudian masukkan kedalam rebusan ayam. Masukan Kentang, Wortel, Kaldu blok, biji Pala, Merica bubuk dan Garam. Masak dengan api kecil  sampai a yam, wortel dan kentang empuk. Masukan Kembang kol, biarkan sebe

Tempe orek basah

Gambar
Tempe memang enak di masak apa saja.  Kali ini saya mencoba resep tempe orek basah (biasanya saya bikin tempe orek garing).  Ini hasil masakan saya tadi.  Bahan : 1 kotak tempe (kira-kira ukuran 20 x 20 cm),  potong dadu 2 cm Lengkuas, di geprek  2 cm Jahe, iris tipis 3 lembar daun salam 3 sendok makan kecap manis ½ sendok teh gula pasir ½ gelas air matang 10 buah cabai merah, iris tipis 2 kaldu blok Minyak  goreng cukup banyak,  untuk menggoreng tempe Bumbu halus : 10 butir bawang merah 2  siung bawang putih ½  sendok teh garam Cara masak : Goreng tempe setengah matang, angkat, sisihkan. Tumis bumbu halus sampai harum. Masukan air matang ke dalam tumisan, lalu masukan daun salam, lengkuas, irisan jahe, gula pasir dan kaldu blok, aduk, Masukan tempe yang sudah digoreng, m asukkan kecap manis,  Sebelum bumbu mengering masukan irisan cabai merah, aduk. Masak hingga bumbu terlihat sudah agak mengering.  Angkat dan sajikan dengan nasi hangat dan teman menu la

Siapakah orang yang Bangkrut?

“Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?" tanya Rasulullah saw.  Para sahabat menjawab: "Orang yang sudah tidak lagi punya uang dan harta benda." Nabi shallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:  “Orang yang bangkrut dari kalangan umatku adalah orang yg nanti pada hari Kiamat datang menghadap Allah dengan membawa pahala shalat, zakat, dan puasa, tapi dia juga pernah mencaci maki, mencela, dan menghina si A.  Dan dia juga pernah menuduh dan memfitnah si B.  Dia juga pernah merampas hak milik si C.  Dia juga pernah melukai dan menumpahkan darah si D.  Bahkan dia juga pernah memukul dan menganiaya si E.  Maka diambillah pahala amal kebaikannya dan diberikan kepada Si A, B, C, D, E yang pernah dizaliminya itu. Apabila seluruh pahala kebaikannya sudah habis, sedangkan tuntutan atas dirinya masih banyak dan belum terpenuhi, maka dosa dan kesalahan orang-orang yg dizaliminya itu ditumpahkan kepadanya. Kemudian dia dilemparkan ke dalam api neraka."  (HR.

Resep RAWON

Gambar
Bahan-bahan : + 600 gram Daging sapi, potong dadu (saya suka bagian sengkel/paha sapi, karena banyak uratnya). + 1 ½ liter air 2 batang sereh dikeprek 3 cm lengkuas dikeprek 8 lembar daun jeruk  6 tangkai daun bawang, iris 2-3 cm 4 sdm minyak sayur untuk menumis 6 buah Kluwek (pastikan, ambil yang warna isinya hitam legam) 2 kotak kaldu blok rasa sapi 1 sdm air asam jawa 1 sdm Gula pasir Garam secukupnya Bumbu halus : 2 buah cabe merah 10 butir bawang merah ukuran besar 7 siung bawang putih ukuran besar 2 sdt ketumbar sangrai ½ sdt jintan sangrai 2 cm kunyit 5 cm jahe Haluskan terpisah :  Isi buah Kluwek Pelengkap : Taburan bawang goreng Taoge pendek  Daun kemangi Krupuk Emping Telur asin Sambel Cara masak : Siapkan air panas dalam panci Tumis bumbu halus dan Kluwek halus.  Tambahkan Sereh, Lengkuas dan Daun jeruk kedalam tumisan, aduk, dan tumis sampai wangi. Masukan potongan daging, Air asam, Garam, Gula pasir, Kaldu blok. aduk. Tambahk

Ba bi bu be bo – Bubabi GONE!

Gambar
pixabay.com Peluru itu mengejar nyonya-nya Ini episode Senjata makan nyonya. Hari-hari di kantor terasa lebih bersahabat setelah Bubabi tidak ada lagi di perusahaan ini. Orang-orang yang selama ini diperalat bubabi untuk menghabisi saya, sekarang bersikap ramah dan sopan kepada saya, paling tidak itu yang bisa terlihat (karena saya tidak bisa melihat hatinya) Orang yang tadinya berkolaburasi dengan bubabi dan menikmati hasil kedengkian bubabi terhadap saya, sekarang ini secara intense berusaha menjelaskan secara explicit kepada saya bahwa dulu dia tidak berkolaburasi dengan bubabi  : “saya juga sering lho di fitnah bubabi” “saya juga sering dikerjai bubabi” “saya juga sering ….” “saya juga sering bla bla bla..” Menunjukkan kepada saya ‘sok merasa senasib’ . Saya hanya menanggapi ocehan orang tersebut, dengan anteng : “Satu-satunya alasan bubabi ‘ngerjai’ saya adalah karena dia iri dengan saya, iri dengan gaji saya, iri dengan fasilitas saya,