Ba bi bu be bo – Bubabi GONE!
Peluru itu mengejar nyonya-nya
Ini episode
Senjata makan nyonya.
Hari-hari di kantor terasa lebih
bersahabat setelah Bubabi tidak ada lagi di perusahaan ini.
Orang-orang yang selama ini diperalat
bubabi untuk menghabisi saya, sekarang bersikap ramah dan sopan kepada saya, paling tidak itu
yang bisa terlihat (karena saya tidak bisa melihat hatinya)
Orang yang tadinya berkolaburasi dengan
bubabi dan menikmati hasil kedengkian bubabi terhadap saya, sekarang ini secara
intense berusaha menjelaskan secara explicit kepada saya bahwa dulu dia tidak
berkolaburasi dengan bubabi :
“saya juga sering lho di fitnah bubabi”
“saya juga sering dikerjai bubabi”
“saya juga sering ….”
“saya juga sering bla bla bla..”
Menunjukkan kepada saya ‘sok merasa
senasib’ .
Saya hanya menanggapi ocehan orang tersebut,
dengan anteng :
“Satu-satunya alasan bubabi ‘ngerjai’
saya adalah karena dia iri dengan saya, iri dengan gaji saya, iri dengan fasilitas
saya, iri dengan kehidupan saya, jadi tidak ada alasan bu babi untuk ‘ngerjai’
Anda, karena tidak ada dalam diri Anda yang bisa membuat bubabi iri”
Hihihi… kena Lo!
Komentar
Salam.
salam hangat dari Belgium dan jangan bosan terus up date.............
Thanks sdh bertamu.
Ya semoga ga ketemu oknum model Ngatijo :)
Salam hangat kembali dari Jakarta.