Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 25, 2013

Anonymous, nggak sopan.

Gambar
pixabay Sebenarnya saya ‘ risih ’ dengan comment-comment dari Anonymous di blog, masuk dengan segubrak pertanyaan, tanpa menyebutkan nama.  Kira-kira sama dengan seperti  ini : Saya sedang menunggu di shelter bus di daerah Rawamangun, kemudian ada yang nyolek tangan saya, kemudian orang tak dikenal tersebut langsung nyerocos begini :  “eh mbak, kalau mau ke Pasar Genjing arahnya kemana? Ada bus yang langsung nggak? Abis naik bus ini trus nyambung naik apa lagi? Kalo mau beli rambutan di Pasar Genjing udah musim belum? Trus rumah makan padang disebelah pasar genjing buka nggak?” Saya, yang kebetulan tinggal di area yang ditanyakan tersebut tentu mengetahui dengan fasih area tersebut dan tentu saja bisa menjawab sebagian besar pertanyaan si   Anonymous shelter tersebut (kecuali soal rambutan, emangnya gue preman pasar yang tahu apa aja yang didagangin pedagang pasar genjing!).  Tapi bagaimana reaksi pertama saya? … Saya akan mengernyitkan alis mata, nyureng , dalem hat